Tumpak Sewu Lumajang

LUMAJANG, KOMPAS.com - Wisata ke air terjun bisa jadi pilihan untuk berlibur. Salah satu air terjun yang bisa dikunjungi long weekend kali ini adalah Air Terjun Tumpak Sewu di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Di obyek wisata Air Terjun Tumpak Sewu, wisatawan bisa menikmati pemandangan juga trekking ke dasar air terjun. Ada juga aktivitas untuk mengisi waktu luang seperti memetik salak.

Nah, bagaimana cara untuk menuju Air Terjun Tumpak Sewu? Ada dua pilihan rute yang bisa dipilih yaitu via Malang atau Lumajang.

Bila memilih rute Lumajang, Anda bisa terlebih dahulu bertolak ke Jember. Moda transportasi terbaik untuk menuju Jember dari Surabaya adalah menggunakan pesawat.

Ambillah penerbangan menuju Bandara Internasional Juanda terlebih dahulu. Kemudian, Anda bisa melanjutkan penerbangan selanjutnya dari Surabaya ke Jember selama kurang lebih 45 menit.

Dari Jember, Anda bisa melakukan perjalanan darat dari Terminal Tawang Alun ke arah Terminal Minak Kuncar di Lumajang. Dari Terminal Minak Kuncar, perjalanan dilanjutkan ke daerah Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Setelah sampai di Pronojiwo, wisatawan akan melihat pintu masuk yang bertuliskan “Welcome Air Terjun Tumpak Sewu Sidomulyo – Pronojiwo – Lumajang”. Jalan tersebut muat dua kendaraan saat berpapasan. Anda pun bisa langsung parkir di tempat wisata Air Terjun Tumpak Sewu.
Bila menggunakan kereta api, berangkatlah dari stasiun terdekat dari tempat Anda tinggal ke arah Stasiun Jember atau Malang. Jika berangkat dari Malang, Anda bisa memilih rute perjalanan Bululawang – Dampit – Tirtomoyo – Pronojiwo - perbatasan Lumajang dan Malang.

Hal yang perlu diperhatikan jika mengambil rute dari Lumajang adalah waktu tersedianya bus. Bus-bus dengan rute Lumajang - Malang atau sebaliknya biasanya beroperasi mulai pukul 07.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 16.00 WIB.

Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur memiliki banyak aliran air terjun. Lokasi air terjun berjarak sekitar 50 kilometer di selatan Lumajang.

0 komentar:

Post a Comment