Lokasi Makam Bung Karno
Lokasi makam Ir. Soekarno terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan wetan Kota Blitar. Makam presiden pertama RI ini merupakan komplek pemakaman yang berada pada areal tanah seluas 1,8 m2. Untuk menjangkau lokasi makam bung Karno sangatlah mudah, karena masih di dalam kota Blitar. Dari alun-alun Kota Blitar hanya sekitar 2,5 km saja, jika dari stasiun sekitar 3 km, sedangkan dari terminal bus sekitar 6 km.
Komplek makam Bung Karno berada persis disisi jalan raya. Ada beberapa akses masuk, bisa melewati jalan kalasan atau jalan Ir. Soekarno. Jika melalui jalan Ir. Soekarno, setelah pintu gerbang kita akan melewati pos penjaga atau tamu. Disini setiap pengunjung diminta mengisi buku tamu dan keperluan kunjungan. Dari pos penjaga disisi kanan merupakan gedung perpustakaan dan museum Bung Karno, sedangkan disisi kiri tempat makam Bung Karno.
Mengunjungi museum dan perpustakaan bung Karno, atau dikenal sebagai gedung Persada Soekarno (Perpustakaan dan Museum Bung Karno), disini kita bisa menyaksikan beragam koleksi lukisan dan peninggalan Sang Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia. Dibagian luar dihiasi dengan ornamen patung dan relief perjalanan hidup beliau. Gedung persada Soekarno sendiri di resmikan oleh Presiden RI Megawati Soekarnoputri, pada tanggal 3 Juli 2004.
Gapura Masuk Cungkup Makam Bung Karno
Makam atau cungkup Bung Karno berada disebelah utara gedung perpustakaan dan museum. Ditandai dengan gapura besar sebagai pintu masuk. Memasuki pelataran makam, akan nampak sebuah bangunan berbentuk joglo, yaitu Cungkup Makam Bung Karno. Cungkup ini diberi nama Astono Mulyo.Diatas makam terdapat sebuah batu pualam hitam bertuliskan :
"Disini dimakamkan Bung Karno Proklamator Kemerdekaan Dan Presiden Pertama Republik Indonesia. Penyambung Lidah Rakyat Indonesia."
Taman menambah asri areal makam
Di sekitar areal cungkup makam Bung Karno, disediakan fasilitas musholla, gazebo, dan taman untuk menambah keasrian makam. Makam Bung Karno sendiri, diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 21 Juni 1979.
Dengan berziarah ke makam Sang proklamator, semoga bisa menjadi sarana menghargai jasa-jasa para pejuang dan pendiri bangsa ini, dan menumbuhkan semangat nasionalisme untuk membangun bersama negeri kita tercinta, Indonesia Raya.
0 komentar:
Post a Comment