1. Kedung Entong; surga wisata alam di Blitar yang harus
masuk list destinasimu
Nah, destinasi wisata alam ini terbilang baru di Blitar.
Tempatnya masih sangat sepi dan jarang sekali ada wisatawan luar daerah yang
datang. Memang letaknya yang terbilang cukup tersembunyi menjadikan Kedung
Entong tempat yang pas untuk menghilangkan penat. Lokasinya berada di Desa
Pulerejo, Kecamata Bakung, Blitar. Untuk mencapai tempat ini kamu bisa melewati
rute Blitar – Kademangan – Suruhwadang – Maron dan Pulerejo. Setelah sampai di
Desa Pulerejo, kamu bisa tanya warga setempat di mana letak Kedung Entong.
2. Asiknya ngadem di Pantai Umbul Waru
Bukan hanya Malang,
Pacitan dan Jogja yang memiliki pantai dengan air terjun. Blitar pun ada.
Terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Bakung, Blitar. Pantai ini bernama Pantai
Umbul Waru dan bisa dibilang salah satu pantai yang cukup sempit dibandingkan
pantai lain di Blitar. Di tempat ini kamu bisa ngadem sambil melihat ombak dan
burung-burung yang saling berkejaran. Karena arus ombaknya yang terbilang
besar, jangan berenang ya… cukup di pinggirannya saja. Kamu masih bisa kok
menikmati alam raya Blitar dari tebing-tebing cantik di Pantai Umbul Waru.
3. Menilik jejak-jejak sejarah masa lampau Kota Blitar di
Candi Penataran
andi yang dipercaya bernama Candi Palah ini merupakan
kompleks candi berlatar belakang Hindu yang sudah ada sejak kerajaan Kediri. Terletak di Desa
Panataran, Kecamatan Nglegok, Blitar. Di tempat ini kamu bisa melihat
jejak-jejak sejarah masa lampau Kota Blitar yang ikonik. Posisinya yang berada
di lereng barat daya Gunung Kelud akan memberikan sensasi tersendiri saat kamu
mengujungi Candi Panataran. Kian waktu, banyak anak muda di Blitar yang
mengujungi tempat ini. Mereka tak melulu lari ke pantai dan tembus di gunung.
Jadi, sesekali, cobalah kunjungi wisata sejarah di Blitar yang tentu saja oke
punya.
4. Lihat Ikan Dewa di Beningnya air Rambut Monte
Destinasi wisata alam Blitar ini terletak di Desa Krisik,
Kecamatan Gandusari. Jaraknya kurang lebih 30 km dari kota Blitar. Di sini kamu akan disuguhkan
pemandangan hijau dari perkebunan teh dan ladang persawahan warga setemmpat.
Yang menarik dari tempat ini adalah; adanya sebuah telaga, candi, dan petilasan
yang sungguh berbeda dari tempat wisata lain di Jawa Timur. Kamu bisa ngadem di
sini, duduk bersantai sambil menikmati desir angin yang akan mengugurkan
penatmu. Oh ya, meski airnya yang bening itu, kamu tidak diperbolehkan untuk
berenang, loh. Kok? Sebab di dalam telaga itu ada ikan, yang masyarakat
setempat menyebutnya Ikan Dewa.
5. Mandi sampai puas di Air Terjun Grenjeng
Air Terjun Grenjeng ini terletak di Desa Balerejo, Kecamatan
Panggungrejo, Blitar. Karena lokasinya yang cukup tersembunyi, air terjun
Granjeng masih jarang dikunjungi. Di tempat ini kamu akan disuguhan pemandangan
alam khas Blitar yang sungguh menawan. Kamu juga bisa berenang dan mandi di
bawah grujugan air terjunnya. Untuk mencapai titik lokasi, dari Pasar Binangun
kamu bisa langsung ke arah Panggung Rejo. Setelah itu, ikuti jalan sampai
bertemu pertigan, bila belok kanan ke Panggung Rejo, bila lurus terus ke arah
Lodoyo. Nah, kamu ambil yang kanan. Ikuti jalan sampai bertemu Desa Balerejo.
Dari sini, lurus terus sampai bertemu perempatan. Belok kanan dan kamu akan
melihat petunjuk jalan ke Air Terjun Grenjeng.
6. Nyantai asik di Curug Moncar
Destinasi wisata alam Blitar ini terletak di Desa Bakung,
Kecamatan Bakung, Blitar. Namanya memang masih belum terkenal di Jawa Timur,
tapi keindahannya sungguh tak bisa diragukan. Akses jalannya terbilang mudah
karena sudah beraspal. Di tempat ini kamu bisa ngadem sambil foto-foto bersama
pacar atau teman sejati. Yang menarik adalah; di Curug Moncar kamu akan menemui
hewan endemik Dekapoda (kepiting kecil) dan kumpulan ikan pemanjat yang
bersembunyi di bawah bebatuan. Ikan ini terbilang unik, karena bisa hidup di
daratan untuk beberapa menit. Sayangnya, Curug Moncar masih belum dapat
perhatian Pemkab Blitar sebagai destinasi wisata.
7. Merasakan nuansa alam Blitar di Air Terjun Tirto Galuh
Air terjun yang memiliki pesona menawan ini oleh masyarakat
Blitar lebih dikenal dengan nama Kedung Malang.
Letaknya berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Bakung, Blitar. Lokasinya tak
terlalu jauh dari Monumen Trisula Blitar. Di sini kamu akan melihat panorama
alam yang masih sangat asri. Alamnya yang sejuk, udaranya yang segar dan kicau
burung yang merdu akan membuatmu betah berlama-lama di sini. Kian hari, Air
Terjun Tirto Galuh kian ramai dikunjungi wisatawan dari luar Kota Blitar.
8. Curug Badrun; tempat wisata baru di Blitar
Destinasi wisata alam di Blitar ini berada di sungai
perbatasan antara Desa Bululawang dan Desa Tumpakoyot, Kecamatan Bakung,
Kabupaten Blitar. Curug Badrun memang belum banyak dikunjungi para wisatawan,
itulah mengapa tempat ini masih sangat bersih dan jauh dari sampah-sampah. Bagi
warga di luar Blitar, Curug Badrun memang belum setenar wisata lain di Jawa
Timur. Namun tentu saja keindahannya tak bisa dipandang sebelah mata. Untuk
mencapainya tidak terlalu sulit, jalannya pun kebanyakan sudah beraspal.
9. Cari sunset terbaik di Blitar? Coba deh ke Pantai Serang
Keberadaan Pantai Serang menjadikan warga Jawa Timur,
khususnya Blitar bangga hati. Pantai yang berada di pesisir Samudra Hindia,
atau lebih tepatnya di Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo ini memang selalu
jadi destinasi wisata favorit. Selain pesona sunset-nya yang eksotis, Pantai
Serang juga sering mengadakan ritual tradisional yang sering disebut masyarakat
jawa sebagai larung saji. Untuk mencapainya, kamu membutuhkan waktu tempuh
sekitar ½ jama dari Kota Blitar. Di tempat ini kamu bisa bermain air sampai
puas, foto-foto atau sekedar ngadem cantik. Pasirnya yang berwarna putih,
membuat Pantai Serang berbeda dengan pantai lainnya di Blitar. Jadi sepertinya
harus masuk dalam list destinasi wisatamu nih!
10. Satu lagi nih wisata baru di Blitar: Gua Luweng
Destinasi wisata yang beberapa waktu belakangan marak
diperbincangkan di medsos ini berada di Dusun Prodo, Desa Ngrejo, Kecamatan
Kademangan, Blitar. Untuk mencapainya kamu akan membutuhkan waktu tempuh
sekitar 1 sampai 2 jam dari Kota Blitar. Yang menarik dari tampat ini adalah;
adanya air terjun kecil di dalam gua. Nah, setidaknya ada 10 air terjun kecil
dalam gua ini yang menjadi ikon dari Gua Luweng.
0 komentar:
Post a Comment